Of Families and Drama
Keluarga yang ada satu induk pun dah cukup penuh drama.
Apa lagi keluarga yang terpisah kepada dua induk, dan kemudian ada tambahan baru.
Tahap petala drama itu bergantung pada masing-masing.
Drama yang sama mungkin tak sama petalanya antara family kita dan family orang lain.
Untuk kita mungkin petala ketiga, tapi orang lain mungkin tahap petala kelapan
No judging ya.
Anyhow
Drama-drama bersiri ni, waktu ia terjadi sangat menserabutkan diri.
Tapi sebab ada drama-drama ni juga:
- Kita belajar untuk toleransi antara satu sama lain
- Kita belajar nak berbincang
- Kita belajar cari solusi yang terbaik untuk semua orang
- Akan ada benda dan kriteria baru yang kita belajar daripada setiap ahli
- Kita belajar untuk lebih memahami
- Kita usaha untuk baja hubungan yang ada supaya apa saja drama yang ada tak pisahkan hati kita
Bukan jadi dalam family bertali darah saja.
Di tempat kerja.
Taman rumah.
Kumpulan LDK.
Team bisnes.
Drama yang jadi, atas izin Allah.
Tapi kita boleh pilih.
To allow the drama to either 'make' us, or break us.
Allah jadikan manusia itu kan beza-beza.
Kembar sepusat sepuing pun boleh lain perangainya.
Apa lagi yang tak sama ibu dan bapa?
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".
•Surah al.Hujurat (13)•
Comments
Post a Comment