Surat Cinta untuk Starla


Pertama kali dengar lagu Surat Cinta untuk Starla adalah melalui tingkap rumah, beberapa bulan lepas.
.
Rumah terbuka raya kejiranan sudah mula hendak tutup. Suara lemak manis DJ sudah digantikan dengan suara-suara amatur anak-anak muda. Masing-masing nak test power suara.
.

Salah satu lagu yang mereka nyanyikan adalah lagu penyanyi Virgoun itu lah.
.

Kebetulan ada di depan komputer, maka jari-jari tanpa berfikir menari atas papan kekunci mengeja bait-bait lirik yang sempat ditangkap telinga.
.

Surat Cinta untuk Starla
.

Sekali dengar ingat lagu cinta cinta biasa saja. Lepas tu stalk lagi.
Terjumpa persembahan Virgoun di AME2018
Dengan berlatarbelakangkan slide shows menunjukkan gambar-gambar artis lelaki berlainan dengan anak mereka
.

.


Seperti ada bunyi 'klik' somewhere dalam kepala.
Oh.
Ini lagu cinta seorang ibu/bapa kepada anaknya.
.

Lepas tu terus saya jadi cengeng setiap kali dengar lagu ini seorang diri.
.

I mean.
Macam mana nak cerita dari mana mulanya titik kasih sayang seorang parent kepada anaknya?
How to describe bila diminta ceritakan saat pertama bertemu parent dan anak?
Akan habiskah sayang itu?
Akan ada noktah kah?
.

Surat Cinta untuk Starla

Ku tuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
'kan teramat panjang puisi
'tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah ku habiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

Aku pernah berpikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang ku jalani sampai kini

Aku selalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi

Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan sisa hidupku
Hanya untukmu

Dan telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah ku habiskan sisa cintaku
Hanya untukmu
Untukmu, hidup dan matiku

Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Ku kan tetap di sini

Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan sisa hidupku
Hanya untukmu

Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena telah ku habiskan sisa cintaku
Hanya untukmu

Karena telah ku habiskan sisa cintaku
Hanya untukmu
.

Ok, dah jadi cengeng semula.

Comments

Post a Comment

Popular Posts